Kamu penggemar SAO ? tenang ini bukan Asuna pujaan mu, kebetulan namanya sama aja, Asuna. Tokyo Design Week yang digelar di Jepang sejak 2005, tahun ini berganti nama menjadi Tokyo Genius Expo dengan visi utama tetap pada 'Inovasi yang mendorong manusia menuju masa depan baru'. Selama sembilan tahun di gelar banyak pengunjung yang udah kagum-kagum dengan berbagai temuan baru di bidang techno. Mungkin dulu pas liat Asimo awal tahun 2000an udah awesome banget tapi tahun ini bintang utama Tokyo Genius Expo menggeser posisi Asimo ke dalam figure baru yang disebut Asuna
Tampil dalam figure cewek 15 tahun, Asuna direpresentasikan dengan sangat detail. Mulai dari kulit, mata, hingga rambut tampak seperti manusia asli. Selain itu Android yang di desain oleh perusahaan robot A-Lab Co.Ltd ini dapat komunikasi dengan manusia, gambarannya kayak kamu main ama Sim-Simi dengan level 1 tingkat diatas Simi kerna Asuna bisa reply pertanyaan kamu dalam bentuk audio.
Meski 'kesempurnaan' Asuna mendapat applause tapi ga sedikit juga yang merasa serem kerna wujud dan kemampuannya.
Menurut sumber yang saya kutip ini, katanya di Jepang, Asuna dimungkinkan menjadi kunci untuk mengatasi teori "Uncanny Valley". Jadi Uncanny Valley merupakan suatu teori yang menjelaskan ketidaksukaan manusia yang cenderung jijik/benci pada benda-benda yang bukan manusia tapi punya bentuk manusia. Sebut saja manusia umumnya mungkin pada kasus mereka yang bukan penggemar anime pasti tidak nyaman dengan penggambaran manusia seperti karakter anime atau action figure apalagi yang dipuja sama penggemarnya. Atau hal lain dimana kemiripan dengan manusia dianggap terlalu nyata seperti dalam wayang, boneka, dan robot, pada titik kebanyakan orang merasa ingin menolak keberadaan objek tersebut kerna fakta utama adalah mereka benda mati. Jika digambar pada grafik seperti ini
RN24
