AnimoGrozz

Lapak jualan omongan, delusi, imajinasi, dan untold story-nya Om Tako

Pages

Wah... Lama banget aku gak posting tadi pas liat dashboard isinya new post dari temen.. jadi pengen... ya.. mumpung tadi ketemu anak K&A yang tanya soal digital painting maka aku coba saja pencet-pencet mouse, ternyata hasilnya -..- gak sekepen punya Heisei aduh... tapi gak apa.. yang penting jadi kok gambarnya heheheh.

Tutorial ini menggunakan Adobe Photoshop 7 (before CS yang pake CS pasti lebih bagus halah mengelak soal karya yang tidak sempurna wekekekekek)
  1. Siapkan halaman kerjanya, File --> New, aku nekat pake ukuran kecil soalnya PC lagi sedikit ngambek kena virus gara-gara keseringen OL. dan... screen shoot ny ajuga kecil biar cepet upload nyaah.. lagi-lagi berdalih
  2. Selanjutnya.. tambahkan model biar lebih gampang, daripada bikin sketsa biasanya aku lebih main trace muka orang saja, kebetulan muka irang ini gak bakal marah kalo di trace hahahaha caranya gambar yang dibuka di pindahkan saja ke halaman kosong yang dibuat, jadinya kayak gini.
  3. Ok, selanjutnya mulai trace, bikin layer baru (tak namai basic 1) dengan klik icon layer di panel layer(yang ada di sisi kanan tengah2 pada gambar). Aku menggunakan brush untuk ngarsir bagian rambut, baju, jeans, sama sepatu untuk opacity terserah, kalo aku 100% biar pekat.
  4. Lalu... lalu bikin layer lagi dengan nama basic 2 buat ngasih warna gitar hitam mengkilap itu.. ah.. aku mau.... -..- tapi mahal...kalo beli sekarang, OK , gitar kelar sekarang bikin satu layer lagi buat ngeblok tangan yang pegang gitar.
  5. Matikan (klik mata) layer gambar asli biar keliatan hasil arsiran nya saja kurang lebih kayak gini. selanjutnya untuk memberi effek bayangan dan gradasi lain kayak highlight di rambut tambahkan lagi layer shadow buat ngasih warna bayangan, aku biasanya lebih suka main di opacity layernya biar ketebalan warna brush tetep 100% soalnya kalo di turunin -..- hasil colouring ku sering tidak rata.
  6. Lanjut dengan merapihkan blok-blok warna yang berantakan aku menggunakan erase tool dan blur, sekalian ngasih pola baju biar ada beda nggak cuma polos -..-
  7. Ok, selesai dengan menambahkan satu layer lagi, isi dengan warna gradasi biar seolah ada cahaya dari atas hahahahaha, kira-kira ini adalah tutorial screen shoot bukan petunjuk tertulis haduh..haduh
Yap.. kali ni posting-nya segini dulu, mau belajar buat besok, -..- aneh kan hari Minggu pun ujian... beginilah nasih saya, Oh iya untuk menyimpan hasil karya yang sudah dibuat, klik File-->save as... kasi nama dan jangan lupa type file nya mau pake format apa... Ok dag...

source: animogrozzer.tako

di Sabtu, September 04, 2010 Diposting oleh Om Tako 0 Comments

Bakabon Mama
Banyak orang yang belum bisa mebedakan atara Design Graphic, pelukis, dan Illustrator. Banyak juga yang menggangap designer grafis pasti jago gambar atau pelukis pasti jago design, padahal dalam kenyataannya masing-masing memiliki sepesialisasi tersendiri, hm.. mirip kayak dokter lah kalo ada dokter spesialis THT, kandungan, penyakit dalam dan sebagainya maka di dunia seni juga.

Dalam bidang seni yang tergolong visual artis adalah fine artis(seniman), desainer grafis dan illustrator, sementara komikus(mangaka juga) biasanya digolongkan sebagai illustrator sekaligus author (hebat euy popoknya komikus itu hahahaha). Desain grafis dan illustrator tergolong dalam seni komersiila dan masuk dalam bidang industri yang terikat hukum pasar, sementara fine art (seni murni) sering disebut sebagai gallery art yang hanya diperuntukan bagi kolektor yang penilaiannya subjektif, -..- tau lah kira-kira kenapa lukisan abstrak bisa dihargai mahal padahal cetak foto yang gambarnya jelas cuma 3000 per 4R.

Bakabon papa
Banyak orang berpendapat setelah masuk jurusan grafis atau seni murni tidak perlu belajar Illusatrasi atau komik karena sudah pasti bisa. Padahal kenyataannya justru bertolakbelakang. Di negara yang perkembangan industri seniny masju, sebut saja Jepang, karena saya menilai dari segi manga dan anime nya, Illustrasi adalah pendalaman dari desain grafis dan seni murni dan bisanya berdiri sebagai jurusan tersendiri yang hanya bisa diambil di postgraduate alias S2 setelah lulus srjana seni rupa atau design.

Dilihat dari segi penguasaan skil dan bidang kerjanya, desain grafis dan illustrator jauh berbeda. Desain grafis berkutat dengan layout dan gont sedangkan illustrator mengurus gambar bahkan seringkali dikatakan illustrator harus mampu menyampaikan pesan tanpa kata-kata. Gambarlah yang bercerita. Di jurusan desain grafis tidak didalami penguasaan seni lukis atau drawing dengan detail tapi lebih ke konsep komunikasi visual.

Illustrator bisa disebut sebagai perpaduan desainerg grafis dan seniman karena seorang ilustrator harus mampu mengomunikasikan pesan hanya lewat gambar dan keindahan gambar adalah hal yang esensial sebagai daya jual. Tentunya pesannya adalah pesan sponsor, bukan seperti seniman murni yang menggambarkan apa yang ada dalam khayalannya. Peran illustartor bisa diibaratkan sebagai modeliklan dan yangjadi model itu adalah karyanya. Peran illustrator dalam periklanan sangat penting saat fotrografi belum seperti sekarang dan justru semakin msningkat seiring berkembangnya industri komik dan game yang membutuhkan imajinasi yang tak terbatas yang tidak bisa dipenuhi oleh fotografi wakakakakakak dan digital imaggingsekalipun hoooo manztab banget. Di industri seni luar negeri berkembang pameo(jargon atau selogan) "a good illustrator is often a good designer & fine artist, but the reverse may not be true" yang artinya Illustrator yang bagus seringkali merupakan desainer dan pelukis yangbagus pula, tapi tidak berlaku sebaliknya. 

so friend... mana yang bakal kalian pilih sebagai kerjaan....

source: Animonster 118 pages 22

    About Me

    Foto saya
    Sekitaran Indonesia Bagian Barat, Indonesia
    Saya sekedar pengen nulis dan bagi info yang saya baca, mungkin kebetulan saya baca lebih dulu jadi saya ingin elo kali-kali aja pengen tau, gitu

    Followers